Pemanasan global saat ini
bukan hanya menjadi masalah dari satu negara saja, namun pemanasan global kini
telah menjadi masalah bagi semua negara dan penduduk dunia. Pemanasan global
telah menyebabkan perubahan cuaca yang ekstrim khususnya di Indonesia. Musim
hujan dan kemarau kini datang dengan tidak teratur. Hari ini panas, besok
hujan, lusa panas lagi. Dampak ekonominya tentu saja sangat besar, sebab petani
mengalami kesulitan dalam melakukan penanaman. Selain itu, dari segi kesehatan,
banyaknya polusi dan perubahan cuaca ekstrim telah membuat tubuh semakin rentan
oleh ancaman penyakit.
Masalah global ini tidak akan dapat diselesaikan jika hanya terus
berharap pada pemerintah. Masyarakat harus saling bahu-membahu untuk mengurangi
sekaligus memperlambat terjadinya global warming. Ada banyak cara yang dapat
kita lakukan untuk mengurangi dampak dari global warming/pemanasan global, cara-cara tersebut
umumnya mudah dan sederhana. Tetapi kurang dilakukan secara serius oleh
kebanyakan orang. Padahal pemanasan global adalah masalah yang serius. Hal-hal
tersebut bisa dimulai dari hal-hal kecil yang dapat
dilakukan oleh semua orang dari rumah tempat kita tinggal, diantaranya seperti
hal-hal berikut ini:
1.
Hematlah
Pemakaian Listrik
Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk
menghemat pemakaian listrik seperti:
·
Mematikan lampu dan peralatan listrik lainnya ketika sedang tidak
digunakan.
·
Menggunakan lampu hemat energi (jenis lampu hemat energi akan
memangkas 80 % boros listrik daripada lampu pijar).
·
Matikan pemanas nasi selama beberapa jam untuk mengurangi
penggunaan listrik.
·
Jangan sering memasukkan makanan panas langsung ke dalam kulkas,
serta jangan sering-sering membuka pintu kulkas terlalu lama.
2. Hematlah Pemakaian Air
Beberapa hal yang dapat
kita lakukan untuk menghemat pemakaian air adalah seperti :.
·
Jangan mencuci piring dengan air yang mengalir terus menerus
karena air akan banyak terbuang, dalam 1 menit terbuang sekitar 10 liter.
·
Mandi menggunakan gayung seperlunya atau memakai kran shower
daripada berendam pada ‘bath-tub’.
·
Demikian pula untuk mencuci mobil, cukup gunakan ember dan gayung
daripada menggunakan selang dengan air mengalir.
·
Periksa dan cegah bila terjadi kebocoran pada pipa-pipa air agar
tidak boros air.
·
Gunakan air bilasan cucian pakaian terakhir, gunakan air bilasan
cucian beras, buah dan sayur juga untuk menyiram tanaman.
·
Tadah air hujan dan manfaatkan untuk menyiram tanaman,
membersihkan lantai dsb.
3. Reuse (Menggunakan Kembali)
Misalnya, menggunakan
kembali kantong plastik untuk membawa belanjaan, membawa tas kertas sendiri
dari rumah saat berbelanja, belilah produk-produk yang bisa diisi ulang,
gunakan koran atau kertas bekas untuk membungkus barang, dll.
4. Reduce (Mengurangi/Menghemat)
Misalnya, belilah
barang-barang mebel atau peralatan dapur yang benar-benar dibutuhkan, kurangi
makanan cepat saji, kurangi penggunaan pestisida, hindari membeli produk dari
hewan/tumbuhan langka, kurangi produksi limbah rumah tangga, hemat penggunaan
kertas dan tissue karena terbuat dari kayu yang harus ditebang dari pohon di
hutan, sedangkan hutan dibutuhkan untuk menetralisir emisi CO2 di udara, dll.
5. Recycle (Mendaur Ulang)
Mulailah gunakan pakaian
yang cukup ramah bagi lingkungan, gunakan botol-botol bekas untuk keperluan
lain, misal jadi vas bunga, kreasikan barang bekas menjadi barang yang memiliki
nilai jual, pisahkan sampah organik dan anorganik, buatlah pupuk kompos dari
limbah dapur dan daun/ranting pohon yang berterbaran disekitar rumah, dll.
6. Usahakan lakukan penghijauan/reboisasi
Salah satu cara termudah
adalah dengan menanam pohon pelindung disekitar rumah atau membuat taman
disekitar rumah agar rumah jadi tampak hijau. Pohon-pohon yang kita tanam di
halaman rumah sekecil apa pun halamannya, sudah pasti akan berperan untuk
menetralisir CO2 di udara sekaligus menyegarkan dan menyehatkan kita. Jadi
jangan ragu untuk mulai menanam pohon dan terus tambah koleksi tanaman di halaman
rumah. Mau tanaman hias, bunga, buah atau apotik hidup, sayuran dan bumbu dapur
tidak masalah. Dan jika sebagian besar warga bumi melakukannya, akan memberikan
manfaat yang sangat signifikan untuk mereduksi CO2 di udara dan pada akhirnya
pemanasan global pun dapat diredam. Gunakan pupuk organik untuk menyuburkan
tanaman, atau pupuk kompos yang bisa kita buat sendiri, lebih hemat dan ramah
lingkungan.
7. Jangan sering-sering naik kendaraan pribadi
Saat ini jumlah kendaraan pribadi sudah
teramat banyak dan bikin sumpek. Sektor transportasi menyumbang sampai 14 %
emisi gas rumah kaca ke atmosfer, jika kita menggunakan kendaran umum maka kita
mengurangi emisi gas rumah kaca, karena dalam satu kendaraan umum bisa
mengangkut puluhan orang, dan itu sangat hemat energi. Dibandingkan dengan
kendaraan pribadi seperti sedan yang hanya mengangkut maksimal empat orang. Jika memungkinkan untuk naik angkutan umum, lebih baik anda
mulai terbiasa untuk melakukannya. Selain menghemat bahan bakar, anda juga
dapat mengurangi jumlah polusi udara yang dihasilkan dari kendaraan bermotor
yang telah menyebabkan semakin seringnya terjadi hujan asam yang merusak
lingkungan.
8.
Manfaatkan Sumber Energi dari Alam
Jika
ingin, membangun rumah tinggal jangan lupa memanfaatkan sirkulasi udara angin
dan cahaya alamiah dari matahari secara optimal. Pada Negara yang sudah sangat
peduli Bumi, seperti Swedia, Denmark dan juga Jepang, pemakaian listrik sudah
mulai memanfaatkan tenaga kincir angin dan panel surya, mudah-mudahan di
Indonesia bisa segera diterapkan juga, mengingat listrik dari PLN pun sekarang
belum bisa menjangkau seluruh pelosok daerah terutama daerah
terpencil. Sumber energi alam lain yang bisa dimanfaatkan
adalah tenaga air (mikrohidro) dan panas bumi (geothermal). Kesemuanya ini merupakan
sumber energi alam yang ramah lingkungan. Gunakan juga kaca berwarna
hijau untuk mengurangi panas di rumah Anda.
Masih banyak cara lain yang
dapat anda, saya dan kita semua lakukan untuk mencegah dan mengurangi dampak
global warming dan pemanasan gobal yang terus mengancam kehidupan makhluk hidup
di dunia ini. Setiap hal kecil yang kita lakukan untuk mengatasi pemanasan
global tentunya akan semakin membuat hidup dan kehidupan anak cucu kita di masa
mendatang akan lebih baik dan tidak terpuruk karena ulah yang kita lakukan di
masa lampau. Mari kita atasi global warming bersama-sama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar