Sabtu, 17 Maret 2012

Global Warming


CARA MENGANTISIPASI GLOBAL WARMING





Pemanasan global saat ini bukan hanya menjadi masalah dari satu negara saja, namun pemanasan global kini telah menjadi masalah bagi semua negara dan penduduk dunia. Pemanasan global telah menyebabkan perubahan cuaca yang ekstrim khususnya di Indonesia. Musim hujan dan kemarau kini datang dengan tidak teratur. Hari ini panas, besok hujan, lusa panas lagi. Dampak ekonominya tentu saja sangat besar, sebab petani mengalami kesulitan dalam melakukan penanaman. Selain itu, dari segi kesehatan, banyaknya polusi dan perubahan cuaca ekstrim telah membuat tubuh semakin rentan oleh ancaman penyakit.

Masalah global ini tidak akan dapat diselesaikan jika hanya terus berharap pada pemerintah. Masyarakat harus saling bahu-membahu untuk mengurangi sekaligus memperlambat terjadinya global warming. Ada banyak cara yang dapat kita lakukan untuk mengurangi dampak dari global warming/pemanasan global, cara-cara tersebut umumnya mudah dan sederhana. Tetapi kurang dilakukan secara serius oleh kebanyakan orang. Padahal pemanasan global adalah masalah yang serius. Hal-hal tersebut bisa dimulai dari hal-hal kecil yang dapat dilakukan oleh semua orang dari rumah tempat kita tinggal, diantaranya seperti hal-hal berikut ini:
1.        Hematlah Pemakaian Listrik
Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menghemat pemakaian listrik seperti:
·         Mematikan lampu dan peralatan listrik lainnya ketika sedang tidak digunakan.
·         Menggunakan lampu hemat energi (jenis lampu hemat energi akan memangkas 80 % boros listrik daripada lampu pijar).
·         Matikan pemanas nasi selama beberapa jam untuk mengurangi penggunaan listrik.
·         Jangan sering memasukkan makanan panas langsung ke dalam kulkas, serta jangan sering-sering membuka pintu kulkas terlalu lama.

2.       Hematlah Pemakaian Air
Beberapa hal yang dapat kita lakukan untuk menghemat pemakaian air adalah seperti :.
·         Jangan mencuci piring dengan air yang mengalir terus menerus karena air akan banyak terbuang, dalam 1 menit terbuang sekitar 10 liter.
·         Mandi menggunakan gayung seperlunya atau memakai kran shower daripada berendam pada ‘bath-tub’.
·         Demikian pula untuk mencuci mobil, cukup gunakan ember dan gayung daripada menggunakan selang dengan air mengalir.
·         Periksa dan cegah bila terjadi kebocoran pada pipa-pipa air agar tidak boros air.
·         Gunakan air bilasan cucian pakaian terakhir, gunakan air bilasan cucian beras, buah dan sayur juga untuk menyiram tanaman.
·         Tadah air hujan dan manfaatkan untuk menyiram tanaman, membersihkan lantai dsb.

3.       Reuse (Menggunakan Kembali)
Misalnya, menggunakan kembali kantong plastik untuk membawa belanjaan, membawa tas kertas sendiri dari rumah saat berbelanja, belilah produk-produk yang bisa diisi ulang, gunakan koran atau kertas bekas untuk membungkus barang, dll.
4.       Reduce (Mengurangi/Menghemat)
Misalnya, belilah barang-barang mebel atau peralatan dapur yang benar-benar dibutuhkan, kurangi makanan cepat saji, kurangi penggunaan pestisida, hindari membeli produk dari hewan/tumbuhan langka, kurangi produksi limbah rumah tangga, hemat penggunaan kertas dan tissue karena terbuat dari kayu yang harus ditebang dari pohon di hutan, sedangkan hutan dibutuhkan untuk menetralisir emisi CO2 di udara, dll.
5.       Recycle (Mendaur Ulang)
Mulailah gunakan pakaian yang cukup ramah bagi lingkungan, gunakan botol-botol bekas untuk keperluan lain, misal jadi vas bunga, kreasikan barang bekas menjadi barang yang memiliki nilai jual, pisahkan sampah organik dan anorganik, buatlah pupuk kompos dari limbah dapur dan daun/ranting pohon yang berterbaran disekitar rumah, dll.
6.       Usahakan lakukan penghijauan/reboisasi
Salah satu cara termudah adalah dengan menanam pohon pelindung disekitar rumah atau membuat taman disekitar rumah agar rumah jadi tampak hijau. Pohon-pohon yang kita tanam di halaman rumah sekecil apa pun halamannya, sudah pasti akan berperan untuk menetralisir CO2 di udara sekaligus menyegarkan dan menyehatkan kita. Jadi jangan ragu untuk mulai menanam pohon dan terus tambah koleksi tanaman di halaman rumah. Mau tanaman hias, bunga, buah atau apotik hidup, sayuran dan bumbu dapur tidak masalah. Dan jika sebagian besar warga bumi melakukannya, akan memberikan manfaat yang sangat signifikan untuk mereduksi CO2 di udara dan pada akhirnya pemanasan global pun dapat diredam. Gunakan pupuk organik untuk menyuburkan tanaman, atau pupuk kompos yang bisa kita buat sendiri, lebih hemat dan ramah lingkungan.
7.       Jangan sering-sering naik kendaraan pribadi
Saat ini jumlah kendaraan pribadi sudah teramat banyak dan bikin sumpek. Sektor transportasi menyumbang sampai 14 % emisi gas rumah kaca ke atmosfer, jika kita menggunakan kendaran umum maka kita mengurangi emisi gas rumah kaca, karena dalam satu kendaraan umum bisa mengangkut puluhan orang, dan itu sangat hemat energi. Dibandingkan dengan kendaraan pribadi seperti sedan yang hanya mengangkut maksimal empat orang. Jika memungkinkan untuk naik angkutan umum, lebih baik anda mulai terbiasa untuk melakukannya. Selain menghemat bahan bakar, anda juga dapat mengurangi jumlah polusi udara yang dihasilkan dari kendaraan bermotor yang telah menyebabkan semakin seringnya terjadi hujan asam yang merusak lingkungan.
8.        Manfaatkan Sumber Energi dari Alam

Jika ingin, membangun rumah tinggal jangan lupa memanfaatkan sirkulasi udara angin dan cahaya alamiah dari matahari secara optimal. Pada Negara yang sudah sangat peduli Bumi, seperti Swedia, Denmark dan juga Jepang, pemakaian listrik sudah mulai memanfaatkan tenaga kincir angin dan panel surya, mudah-mudahan di Indonesia bisa segera diterapkan juga, mengingat listrik dari PLN pun sekarang belum bisa menjangkau seluruh pelosok daerah terutama daerah terpencil.   Sumber energi alam lain yang bisa dimanfaatkan adalah tenaga air (mikrohidro) dan panas bumi (geothermal). Kesemuanya ini merupakan sumber energi alam yang ramah lingkungan.  Gunakan juga kaca berwarna hijau untuk mengurangi panas di rumah Anda.
Masih banyak cara lain yang dapat anda, saya dan kita semua lakukan untuk mencegah dan mengurangi dampak global warming dan pemanasan gobal yang terus mengancam kehidupan makhluk hidup di dunia ini. Setiap hal kecil yang kita lakukan untuk mengatasi pemanasan global tentunya akan semakin membuat hidup dan kehidupan anak cucu kita di masa mendatang akan lebih baik dan tidak terpuruk karena ulah yang kita lakukan di masa lampau. Mari kita atasi global warming bersama-sama.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar